Pages

Rabu, 04 April 2012

MISTERI DI CANDI CETHO

 
Assalmu'alaikum Sobat, selamat sore menjelang malam. kali ini Saya mau posting sesuatu yang mungkin tidak pernah terlintas di pikiran kita. Banyak bukti sejarah menyatakan bahwa peradaban kita pada jaman dahulu jaman nenek moyang kita, berkemungkinan jauh lebih maju dari pada apa yang banyak orang ketahui. Salah satu yang mungkin bisa dijadikan bukti adalah dengan adanya Candi Cetho. yups... kita lanjutkan......

Candi Cetho terletak di lereng Gunung Lawu, berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada ketinggian 1400 m di atas permukaan laut.



Dilihat dari bentuknya, Candi Cetho tidak seperti candi-candi lain yang ada di Indonesia, tapi
justru mirip dengan candi-candi yang ada di peradaban bangsa Inca, Maya di Amerika Latin. Beberapa arkeolog Indonesia mengatakan bahwa Candi Cetho dibuat pada Jaman Majapahit, tepatnya pada saat pemerintahan Prabu Brawijaya ke V. Jika memang demikian maka ada banyak keganjilan yang patut dipertanyakan. Antara lain, batu candi yang terbuat dari batu kali, padahal pada era Majapahit, batu candi dibuat dari batu bata merah. 
Kemudian, dilihat dari bentuk relief di Candi Cetho, tingkat presisi dan kerapian pemahatannya masih sangat sederhana. Tidak seperti di era Majapahit yang jauh lebih detail menggambarkan figur-figur patung ataupun relief. Hal ini mengindikasikan usia Candi Cetho yang lebih tua dari era Majapahit.

Demikian juga patung-patung yang ada di Candi Cetho banyak menunjukkan hal-hal yang jauh
lebih tua dari jaman Majapahit. Ada beberapa patung yang tidak menggambarkan orang Jawa
yang ada pada masa itu, patung tersebut justru lebih mirip dengan sosok orang Sumeria.
Padahal kebudayaan Sumeria dikatakan sebagai kebudayaan tertua di dunia.


 
Dari sisi wajah dan potongan rambut tidak menunjukkan orang Jawa tetapi justru memiliki
kesamaan dengan orang Sumeria, Viking, Romawi, atau Yunani. Namun dari sisi pembentukan mata sangat identik dengan patung Sumeria.



Dari wajah dan cara berpakaian serta perhiasan yang dikenakan bukan ciri khas Jawa
melainkan ciri khas Sumeria, tetapi mengapa dipatungkan seperti orang yang takluk dan
dengan wajah ketakutan ?


 
Bila diperhatikan dari sisi perhiasan, untuk telinga biasanya orang Jawa menggunakan
Sumping, sedangkan pada patung ini hanya menggunakan anting-anting. Pada lengan tangan
biasanya menggunakan kelat bahu dan pada patung ini tidak, juga pergelangan tangan orang
Jawa biasanya memakai gelang keroncong, tetapi pada patung ini terlihat menggunakan
gelang yang sangat mirip dengan jam tangan, gelang sejenis ini merupakan gelang ciri khas dari daerah Sumeria.




 
Pada gambar di samping merupakan gambar
dari orang Sumeria yang bisa di ambil dari
internet. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa
bentuk perhiasan mirip seperti yang terlihat di
patung yang ada di Candi Cetho.
Kebiasaan di Sumeria, perhiasan berupa gelang
menyerupai jam tangan yang hanya digunakan
oleh mereka yang dari kalangan bangsawan dan
ksatria.
Begitu juga dengan bentuk mahkota rambut dan
jenggot yang mirip, dari sisi cara berpakaian
agak lain dengan yang di gambar ini. Bentuk
mata sangat mirip, karena digambarkan mata
yang besar dan lebar.



Bila kita perhatikan lebih jauh, mengapa ada patung yang pada dasarnya sangat mirip dengan
orang Sumeria yang ada di Candi Cetho. Sedangkan orang Sumeria yang menggunakan
pakaian seperti itu menurut literatur ada di jaman 3000 - 4000 tahun sebelum Masehi. Kalau
mereka dikatakan manusia pertama yang mempunyai peradaban dan tata sosial yang sudah
bagus, mengapa mereka menyembah dan kelihatan takluk di Candi Cetho ?.

Jadi apakah bangsa kita tidak ada peradaban pada waktu itu ataukah peradaban kita
sudah lebih maju dari mereka ?

Selain kaitannya dengan orang Sumeria, pada relief di Candi Cetho tergambar sosok prajurit
Jawa di mana gambar tersebut juga terdapat di relief yang ada di Candi Sukuh dan di
Villahermosa, Mexico.

Sekali lagi kita perhatikan, patung yang patut diduga adalah sosok dari orang Sumeria yang
berada di Candi Cetho dengan sebuah relief yang berada di Monte Alban, Qaxaca, Mexico yang menunjukkan sebuah kemiripan.


Pada kedua gambar di atas, sama-sama tergambar sosok yang sedang dalam ketakutan, takluk dan menyembah atau menghormati.
Adakah hubungan peradaban bangsa kita dengan peradaban bangsa Maya Inca di
Amerika Latin dalam menghadapi bangsa Sumeria ?

Yups.. ternyata begitu banyak misteri yang tersimpan tentang peradaban akan nenek moyang kita, tidak hanya dari segi budaya, dari bidang arsitektur pun nenek moyang kita tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di eropa, maka sepatutnya kita bangga dan menjadi pelajaran buat kita, jangan sampai kita kalah dengan nenek moyang kita, yang notabene, hidup dijaman yang teknologinya masih minim tapi mereka mampu menciptakan karya-karya besar untuk perkembangan di masa mendatang.
semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum.

*sumber: Misteri Candi Cetho oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.bhayangkara-ds.blogspot.com