Assalmu'alaikum Sobat,
selamat sore menjelang malam. kali ini Saya mau posting sesuatu yang mungkin
tidak pernah terlintas di pikiran kita. Banyak bukti sejarah menyatakan bahwa
peradaban kita pada jaman dahulu jaman nenek moyang kita, berkemungkinan jauh
lebih maju dari pada apa yang banyak orang ketahui. Salah satu yang mungkin
bisa dijadikan bukti adalah dengan adanya Candi Cetho. yups... kita
lanjutkan......
Candi Cetho terletak di
lereng Gunung Lawu, berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi,
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada ketinggian 1400 m di atas permukaan
laut.
Dilihat dari bentuknya, Candi
Cetho tidak seperti candi-candi lain yang ada di Indonesia, tapi
justru mirip dengan
candi-candi yang ada di peradaban bangsa Inca, Maya di Amerika Latin. Beberapa
arkeolog Indonesia mengatakan bahwa Candi Cetho dibuat pada Jaman Majapahit,
tepatnya pada saat pemerintahan Prabu Brawijaya ke V. Jika memang demikian maka
ada banyak keganjilan yang patut dipertanyakan. Antara lain, batu candi yang
terbuat dari batu kali, padahal pada era Majapahit, batu candi dibuat dari batu
bata merah.
Kemudian, dilihat dari bentuk
relief di Candi Cetho, tingkat presisi dan kerapian pemahatannya masih sangat
sederhana. Tidak seperti di era Majapahit yang jauh lebih detail menggambarkan
figur-figur patung ataupun relief. Hal ini mengindikasikan usia Candi Cetho
yang lebih tua dari era Majapahit.
Demikian juga patung-patung
yang ada di Candi Cetho banyak menunjukkan hal-hal yang jauh
lebih tua dari jaman Majapahit.
Ada beberapa patung yang tidak menggambarkan orang Jawa
yang ada pada masa itu,
patung tersebut justru lebih mirip dengan sosok orang Sumeria.
Padahal kebudayaan Sumeria
dikatakan sebagai kebudayaan tertua di dunia.
Dari sisi wajah dan potongan
rambut tidak menunjukkan orang Jawa tetapi justru memiliki
kesamaan dengan orang
Sumeria, Viking, Romawi, atau Yunani. Namun dari sisi pembentukan mata sangat
identik dengan patung Sumeria.
Dari wajah dan cara
berpakaian serta perhiasan yang dikenakan bukan ciri khas Jawa
melainkan ciri khas Sumeria, tetapi
mengapa dipatungkan seperti orang yang takluk dan
dengan wajah ketakutan ?
Bila diperhatikan dari sisi
perhiasan, untuk telinga biasanya orang Jawa menggunakan
Sumping, sedangkan pada patung
ini hanya menggunakan anting-anting. Pada lengan tangan
biasanya menggunakan kelat
bahu dan pada patung ini tidak, juga pergelangan tangan orang
Jawa biasanya memakai gelang
keroncong, tetapi pada patung ini terlihat menggunakan
gelang yang sangat mirip
dengan jam tangan, gelang sejenis ini merupakan gelang ciri khas dari daerah
Sumeria.
Pada gambar di samping
merupakan gambar
dari orang Sumeria yang bisa
di ambil dari
internet. Dalam gambar
tersebut terlihat bahwa
bentuk perhiasan mirip seperti
yang terlihat di
patung yang ada di Candi
Cetho.
Kebiasaan di Sumeria,
perhiasan berupa gelang
menyerupai jam tangan yang
hanya digunakan
oleh mereka yang dari
kalangan bangsawan dan
ksatria.
Begitu juga dengan bentuk
mahkota rambut dan
jenggot yang mirip, dari sisi
cara berpakaian
agak lain dengan yang di
gambar ini. Bentuk
mata sangat mirip, karena
digambarkan mata
yang besar dan lebar.
Bila kita perhatikan lebih
jauh, mengapa ada patung yang pada dasarnya sangat mirip dengan
orang Sumeria yang ada di Candi Cetho. Sedangkan orang Sumeria yang menggunakan
pakaian seperti itu menurut literatur ada di jaman 3000 - 4000 tahun sebelum Masehi. Kalau
mereka dikatakan manusia pertama yang mempunyai peradaban dan tata sosial yang sudah
bagus, mengapa mereka menyembah dan kelihatan takluk di Candi Cetho ?.
orang Sumeria yang ada di Candi Cetho. Sedangkan orang Sumeria yang menggunakan
pakaian seperti itu menurut literatur ada di jaman 3000 - 4000 tahun sebelum Masehi. Kalau
mereka dikatakan manusia pertama yang mempunyai peradaban dan tata sosial yang sudah
bagus, mengapa mereka menyembah dan kelihatan takluk di Candi Cetho ?.
Jadi apakah bangsa kita tidak ada peradaban pada waktu itu ataukah peradaban kita
sudah lebih maju dari mereka ?
Selain kaitannya dengan orang Sumeria, pada relief di Candi Cetho tergambar sosok prajurit
Jawa di mana gambar tersebut juga terdapat di relief yang ada di Candi Sukuh dan di
Villahermosa, Mexico.
Sekali lagi kita perhatikan,
patung yang patut diduga adalah sosok dari orang Sumeria yang
berada di Candi Cetho dengan
sebuah relief yang berada di Monte Alban, Qaxaca, Mexico yang menunjukkan
sebuah kemiripan.
Pada kedua gambar di atas,
sama-sama tergambar sosok yang sedang dalam ketakutan, takluk dan menyembah
atau menghormati.
Adakah hubungan peradaban bangsa kita dengan peradaban bangsa Maya Inca di
Amerika Latin dalam menghadapi bangsa Sumeria ?
Adakah hubungan peradaban bangsa kita dengan peradaban bangsa Maya Inca di
Amerika Latin dalam menghadapi bangsa Sumeria ?
Yups.. ternyata begitu banyak
misteri yang tersimpan tentang peradaban akan nenek moyang kita, tidak hanya
dari segi budaya, dari bidang arsitektur pun nenek moyang kita tidak kalah
dengan bangsa-bangsa lain di eropa, maka sepatutnya kita bangga dan menjadi
pelajaran buat kita, jangan sampai kita kalah dengan nenek moyang kita, yang
notabene, hidup dijaman yang teknologinya masih minim tapi mereka mampu
menciptakan karya-karya besar untuk perkembangan di masa mendatang.
semoga bermanfaat,
wassalamu'alaikum.
*sumber:
Misteri Candi Cetho oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
www.bhayangkara-ds.blogspot.com